Jumat, 22 Mei 2009

Quiz 2 Komputer dan Masyarakat

1. Keamanan sistem komputer bertujuan untuk menjamin sumber daya supaya tidak digunakan atau dimodifikasi oleh orang yang tidak di otorisasi. Pengamanan sistem tersebut termasuk masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis. Sebutkan dan jelaskan tiga aspek keamanan sistem yang mempengaruhi terhadap kelangsungan sistem tersebut.

Pembahasan :

Keamanan sistem komputer bertujuan untuk menjamin sumber daya sistem agar tidak digunakan maupun dimodifikasi, diinterupsi dan diganggu oleh orang yang tidak diotorisasi. Pengamanan sistem termasuk masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis.

Tiga aspek keamanan sistem komputer, yaitu antara lain :

1. Confidentiality (kerahasiaan)/secrecy : aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan bahwa informasi di sistem komputer hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang/pihak-pihak yang terotorisasi dan menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan.

2. Integrity (integritas) : aspek yang menjamin bahwa data tidak dirubah tanpa ada ijin pihak yang berwenang (authorized)/keterjaminan sumber daya sistem komputer hanya dapat dimodifikasi oleh pihak-pihak yang terotorisasi, menjaga keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya untuk menjamin aspek integrity ini.

3. Availability (ketersediaan) : aspek yang menjamin bahwa data akan tersedia saat dibutuhkan / sumber daya sistem komputer tersedia bagi pihak-pihak yang diotorisasi saat diperlukan, memastikan user yang berhak dapat menggunakan informasi dan perangkat terkait (aset yang berhubungan bilamana diperlukan).

2. Untuk mengimbangi dan mengikuti derasnya laju perkembangan teknologi khususnya teknologi komputer, masyarakat perlu memahami isu-isu teknologi baru. Bagaimana jika masyarakat tidak mengimbangi dan mengikuti akan dampak yang terjadi yang dapat mempengaruhi kehidupannya.

Pembahasan :

Sebagai subjek dan objek teknologi, manusia harus siap dan berbenah diri untuk mau menerima perkembangan teknologi tersebut. Kita harus selalu siap untuk mempelajari teknologi-teknologi maju demi kemajuan produktivitas hidup kita. Pada kehidupan sekarang yang semakin modern, manusia akan dipaksa, mau tidak mau harus menerima kemajuan teknologi dan penggunaan teknologi di segala aspek. Semakin banyaknya teknologi baru dan canggih, maka semakin banyak pula yang harus kita pelajari, sehingga kita tidak menjadi orang yang bingung atau tidak tahu terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mengimbangi pesatnya kemajuan dan kecanggihan teknologi, maka manusia diharuskan untuk menguasainya.

Jika masyarakat tidak mengimbangi dan mengikuti akan dampak dari isu-isu teknologi baru yang berkembang, maka kita akan menjadi orang-orang yang tergantung pada orang lain dan menjadi tidak mandiri. Dalam pekerjaan, kita akan selalu merepotkan orang lain karena tidak tahu bagaimana cara menggunakan teknologi dan memecahkan persoalan dari dampak isu teknologi baru seperti bagaimana menghilangkan virus pada HP misalnya virus guardian, dll. Orang-orang yang tidak mau belajar dan tidak mempersiapkan diri terhadap kemajuan teknologi akan menjadi orang-orang yang tertinggal dan dampak terburuk akan menjadi “objek penindasan teknologi” serta menimbulkan keresahan sosial bagi masyarakat.

3. Mengapa Etika dan Moral tidak didefinisikan secara persis dan disepakati oleh semua anggota masyarakat, ketika terjadinya suatu kasus mengenai penyebaran produk dari teknologi komputer berupa program aplikasi yang berdampak terhadap penggunaan teknologi tesebut.

Pembahasan :

Etika berasal dari bahasa yunani “ethos” yang berarti adat istiadat / kebiasaan yang baik (kata ”etika” dapat berarti pula sebagai ilmu yang mempelajari mengenai hal yang baik dan buruk di masyarakat, berkaitan dengan nilai moral). Etika dapat disamakan dengan Moral. Moral berasal dari bahasa latin “mos” yang berarti adat kebiasaan. Moral lebih kepada rasa dan karsa manusia dalam melakukan segala hal di kehidupannya. Jadi Moral lebih kepada dorongan untuk mentaati etika. Moralitas menekankan, “inilah cara anda melakukan sesuatu” sedngkan Etika lebih kepada, “mengapa untuk melakukan sesuatu itu harus menggunakan cara tersebut?. Hukum adalah peraturan perilaku yang dipaksakan oleh pihak atau otoritas yang berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.

Etika dan moral tidak didefinisi secara persis dan disepakati oleh semua anggota masyarakat ketika terjadinya suatu kasus mengenai penyebaran produk dari teknologi komputer karena etika dan moral tidak diinterpretasikansecara tertulis seperti halnya hukum.

Hal ini masyarakat memberikan anggapan bahwa kehadiran suatu kasus mengenai penyebaran produk dari teknologi komputer tersebut melanggar etika berteknologi / tindakan yang tidak etis dan di sisi lain juga menimbulkan ekses penyalahgunaannya untuk tujuan memperoleh keuntungan material secara tidak sah dan melawan hukum. Sehingga membuat masyarakat menjadi waspada, tidak begitu saja menerima baik yang disadari maupun yang tidak disadari dan menolak adanya produk teknologi tersebut serta melahirkan implikasi negatif terhadap teknologi tersebut

1 komentar: